Selasa, 06 Mei 2014

Adab dan Akhlaq

Suatu ketika nampak seorang pelajar sedang berdiri di muka ruangan. Nampak ia sedang bingung, ada dua buah kelas yang sedang berlangsung. Dan, ia tak tahu harus memilih kelas yang mana.

Lalu datanglah seorang guru, dan bertanya kepadanya.

"mengapa engkau tak masuk ke dalam kelas?"

"Aku tak tahu kelas mana yang harus ku masuki, aku tidak mengetahui kelas yang mana yang kana memberi kebaikan?"

dan sang gurupu akhirnya mengajak sang murid," Mari, kuantar kau masuk ke dalam kelas-kelas itu, agar engkau dapat memilih yang mana yang akan memberi kebaikan kepadamu?"

Memasuki kelas pertama, nampak seorang pengajar sedang berdiri di muka kelas menyampaikan pelajaran. kemudia sang pengajar melihat kedua orang yang baru saja masuk. Yaitu, murid dan seorang guru.

"Hai, duduklah! bila kalian berada di kelasku." ucap sang pengajar.

Sang murid menjawab "Tidak!"

"Kenapa engkau tidak mau duduk?", tanya sang pengajar.

"Apa yang kau ajarkan tidaklah baik. Aku tidak ingin berada di kelas ini." jawab sang murid.

Dengan nada yang marah sang pengajar kemudian megusir sang murid dan guru tersebut. "Pergilah kalau kau tak ingin berada di kelasku. Ilmu yang kusampaikan pasti tak sepadan dengan kalian."

Sang guru pung mengajak sang murid masuk ke kelas yang kedua. Di kelas yang kedua ini nampak seorang pengajar duduk di depan kelas, menyampaikan pelajaran. dan ketika sang pengajar meliha sang murid dan sang guru sedang berdiri maka sang pengajar berkata.

"Mengapa kalian berdiri? duduklah" tanya sang pengajar untuk kemudian mempersilahkan duduk sang murid dan sang guru.

Namun sang murid kembali menolak untuk duduk. " Tidak!"

"Mengapa kau tidak mau duduk?"

 belum lagi sang murid menjawab sang pengajar nampak sedih dan berdoa kepada ALLAH,

"Ya ALLAH, mungkin apa yang kusampaikan banyak kekhilafan dan kesalahan. semoga engkau mengampuniku."

Sang Guru pun berkata kepada murid. Apa yang tampak di hadapanmu adalah kemuliaan akhlaq. Hendaklah engkau menjaga adab dan akhlaqmu.
Tanda keimanan seseorang tampak dari adab dan akhlaqnya.

Tingginya ilmu seseorang tidak menjamin keimanan yang di sertai akhlaq yang baik.

Namun seseorang yang berilmu walau sedikit bila ia memiliki keimanan, maka akan terjaga adab dan akhlaqnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar